Tarakan, Kalimantan Utara – Dalam era Revolusi Industri 4.0, Bupati Tarakan menekankan pentingnya koperasi untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai strategi meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha. Pesan ini disampaikan pada acara peringatan Hari Koperasi Nasional tingkat daerah yang digelar di Kota Tarakan, Senin (11/8).
Koperasi Harus Adaptif dengan Teknologi
Menurut Bupati, koperasi tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam mengelola usaha. Digitalisasi sistem koperasi menjadi hal yang mendesak, mulai dari pencatatan keuangan berbasis aplikasi, sistem layanan online, hingga pemasaran digital.
“Kita sedang berada di era revolusi industri 4.0 yang menuntut semua sektor bertransformasi. Koperasi di Tarakan harus adaptif agar tidak tertinggal,” ujarnya dalam pidato.
Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan transparansi, serta memperluas akses pasar.
Manfaat Digitalisasi Koperasi
Ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh koperasi ketika memanfaatkan teknologi informasi:
- Efisiensi Operasional – Administrasi keanggotaan, laporan keuangan, hingga rapat anggota dapat dilakukan secara digital, menghemat waktu dan biaya.
- Transparansi dan Akuntabilitas – Data digital lebih mudah diawasi, sehingga meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pengelola koperasi.
- Pemasaran Lebih Luas – Produk koperasi bisa dipasarkan melalui platform e-commerce dan media sosial, menjangkau konsumen di luar daerah.
- Inovasi Produk – Dengan data digital, koperasi bisa menganalisis kebutuhan pasar dan menghadirkan produk sesuai tren.
Peran Pemerintah Daerah
Bupati Tarakan menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan dan pelatihan digitalisasi bagi koperasi. Program ini mencakup pelatihan penggunaan aplikasi manajemen koperasi, pemasaran online, hingga literasi keuangan digital.
Selain itu, pemerintah juga berencana mendorong kerja sama koperasi dengan perusahaan teknologi lokal maupun nasional, agar transformasi digital bisa berjalan lebih cepat.
“Kami ingin koperasi di Tarakan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi pemain utama dalam mendukung perekonomian daerah,” tambahnya.
Respon Pelaku Koperasi
Para pengurus koperasi di Tarakan menyambut baik arahan Bupati. Mereka menilai, digitalisasi memang menjadi kebutuhan mendesak, terutama setelah pandemi yang mengubah pola konsumsi masyarakat ke arah digital.
Salah seorang pengurus koperasi simpan pinjam menyebutkan bahwa aplikasi keuangan online sangat membantu dalam memudahkan pencatatan dan memantau arus kas, sehingga anggota lebih percaya terhadap kinerja koperasi.
Membangun Koperasi Modern di Tarakan
Dengan dorongan pemerintah dan semangat para pengurus, diharapkan koperasi di Tarakan dapat bertransformasi menjadi koperasi modern yang berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Transformasi digital juga akan membuka kesempatan lebih besar bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam gerakan koperasi, sehingga koperasi tidak hanya identik dengan pola lama, tetapi tampil lebih dinamis, transparan, dan inovatif.
Kesimpulan
Seruan Bupati Tarakan agar koperasi memanfaatkan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi koperasi di tengah persaingan ekonomi modern.
Dengan digitalisasi, koperasi tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Tarakan.